A.Pendahuluan
Pohon pinus telah ditemukan
menunjukkan perilaku konstruksi niche dalam respon terhadap efek dari kebakaran
hutan. Pohon pohon pinus tersebut dan semak belukar meningkatkan frekuensi api
dengan mempengaruhi posisi dari daratan hutan.
tusam atau pinus adalah sebutan bagi sekelompok
tumbuhan yang semuanya tergabung dalam marga pinus. Di indonesia penyebutan tusam atau pinus biasanya ditujukan pada tusam Sumatera (Pinus merkusii Jungh. et deVries).
Tusam kebanyakan
bersifat berumah satu (monoecious), yaitu dalam satu tumbuhan terdapat
organ jantan dan betina namun terpisah, meskipun beberapa spesies bersifat
setengah berumah dua (sub-dioecious).
Nama-nama umum di
beberapa negara adalah:
Filipina: Mindoro Pinus, Tapulau (Sambali, Tagalog)
Indonesia: Damar Bunga
Thailand: Anak-haang-maa
Vietnam: Th[oo]ng l hai
B.manfaat pohon pinus
Hutan pinus dibangun untuk merehabilitasi
hutan-hutan yang gundul, hutan lindung dan hutan produksi. Pengaruh hutan
tanaman pinus secara umum dapat dibagi berdasarkan parameter hidrologi, antara
lain :
1. Penyerapan
oleh tajuk pohon, air ditembus dari tajuk dan aliran air lewat batang tanaman.
2. Perubahan
lengas tanah dan penambahan air tanah.
3. Perubahan
sifat fisik tanah
4. Perubahan
watak aliran sungai
5. Serasah
pada hutan pinus dapat menambah bahan organic tanah sehingga menurunkan bulk
density tanah dan meningkatkan porositasnya.
6. Hutan
tanaman pinus sangat berperan sekali sebagai regulator air.
7. memperkuat
tenaga,menghilangkan keletihan
8. melindungi
jantung, mencegah penyakit pembuluh darah jantung
9. meningkatkan
imunitas tubuh,mencegah berbagai penyakit menular dan tumor
1. memperkuat fungsi pencarnaan, menambah nafsu makan
1. meningkatkan pertumbuhan anak-anak sehat
C.habitat pohon
pinus
POHON PINUS UMUMNYA TUMBUH di daerah sumatera utara yang
hidup pada ketinggia 2000m diatas permukaan laut
D.CIRI CIRI PINUS
Pinus memiliki
ciri khas yaitu memiliki batang utama silindris, lurus dalam tegakan rapat
serta memiliki alur yang dalam, cabang-cabang membentuk putaran yang teratur,
tinggi bebas bebas cabang bisa mencapai 10-25 meter, memiliki bentuk daun jarum
dengan jumlah dua helai yang dapat bertahan lebih dari 2 tahun dengan tepi daun
bergerigi halus, bunga berbentuk stobili jantan dan betina.
Daun merupakan bagian
dari tajuk pohon yang mungkin terjadinya proses fotosintesis, respirasi dan
transpirasi. Daun pinus berbentuk seperti jarum tersusun dalam berkas-berkas
yang masing-masing terdiri atas dua helai.
Tajuk pinus berwarna
hijau muda dengan berbentuk limas pada waktu muda dan kemudian melebar setelah
dewasa. Tajuk yang besar dan baik memunginkan produksi getah yang tinggi. Untuk
memberikan kebebasan bagi perkembangan tajuk, dapat diusahakan dengan jarak
tanam yang lebar dengan cara melakukan penjarangan untuk memberikan ruang yang
cukup bagi pertumbuhan.
Pinus merkusii dapat tumbuh pada
ketinggian antara 200 – 2000 meter di atas permukaan laut dan tidak memerlukan
persyaratan tumbuh yang tinggi. Tetapi untuk memperoleh pertumbuhan yang baik
diperlukan ketinggian di atas 400 – 1.500 meter diatas permukaan laut.
Untuk menghasilkan
pertumbuhan yang baik, pinus membutuhkan antara lain :
1. Tanah
yang cukup kesuburannya, walaupun unsur hara yang dipergunakan pinus relatif
rendah dibandingkan jenis pohon dalam lebar.
2. Tanah
yang tidak terlalu asam (pt 4,5 – 5,5 ).
3. Temperatur
udara berkisar antara 180 – 300 C
4. Bulan
basah yang panjang ( 5-6 bulan ) dan diselingi dengan bulan kering yang pendek
(3-4 bulan).
Pohon pinus kegunaanya
bermacam-macam, baik untuk kebutuhan perumahan maupun sebagai bahan baku industri.
Dipandang dari segi hasil kita dapat melihat bahwa kayujenis ini menghasilkan
manfaat ganda, selain perbaikan lingkungan, yang pertama kayunya dan kedua
getahnya.
Kayu Pinus
Samingan (1980) dalam
Yana Rahyana (1996) menerangkan bahwa sifat-sifat kayu pinus adalah kayunya
termasuk kayu ringan sedang berat jenis antara 0,46 – 0,70, bagian yang
mendukung resin 0,95, kelas kuat II-III dan kelas awet kayu gubal 6-8 cm
berwarna putih kekuning – kuningan, kayu ters berwarna lebih tua, coklat atau
kemerahan, kekerasan daya kembang susut dan retak sedang, sifat pengerjaan
lebih mudah patah tapi agak sulit digergaji. Batang umumnya berbentuk bulat dan
lurus kulit berwarna coklat tua, kasar, berakar dalam dan menyerpih dalam
kepingan panjang.
Getah Pinus
Pohon pinus memiliki
kayu gubal yang didalamnya terdapat sel-sel yang merupakan gudang pati dan
persediaan bahan lainnya untuk diubah menjadi persenyawaan baru dalam
pembentukan sel-sel kayu dan getah. Kayu gubal merupakan pabrik getah, makin
tipis kayu gubal bearti makin kecil hasil getahnya, sehingga getah yang
dihasilkan berkurang. Secara garis besar, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
produksi getah pinus antara lain:
1. Faktor
dalam (internal) antara lain jenis pohon, diameter dan kesehatan pohon.
2. Faktor
luar (lingkungan) antara lain jarak tanam, cuaca dan kesuburan tanah.
3. Faktor
perlakuan (manusia ) antara lain, bentuk luka sadapan, arah (letak) luka
sadapan dan upaya stimulasi.
Aliran getah pinus dipengaruhi oleh
tiga kondisi penting yaitu :
1. Mekanisme
pertahan fisiololigis yaitu terjadi peningkatan tekanan turgor yang sangat
cepat sehingga jaringan epitel mengembang dan akan menyumbat saluran. Ini
terjadi pada bagian yang jauh dari luka, dimana jaringan masih hidup dan
diikuti oleh pengeluaran getah yang sangat aktif.
2. Pengemulsiaan
getah didalam ari yang terdapat pada cytoplasma sel, pergerakan serta
pengelurannya melalui membran sel epitel ke dalam saluran damar.
E.gambar-gambar
pohon pinus
E.KLASIFIKASI POHON PINUS
KLASIFIKASI ILMIAH
KINGDOM :PLANTAE
DIVISI : PINOPHYTA
KELAS : PINOPSIDA
ORDO : PINALES
FAMILI : PINACEAE
GENUS : PINUS L.
G.penutup
DEMIKIAN LAH yang dapat kami
berikan mengenai pohon pinus, mohon maaf
jika ada kekurangan kata-kata atau bahasa yang kurang tepat dan ada kesamaan di
antara pihak lain kami mohon maaf karena kami masih dalam tahap pembelajaran.dan
ini adalah hasil dari kami sendiri dalam observasi lapangan.
F.daftar pustaka
èhttp://id.wikipedia.org/wiki/tusam
èhttp://wikipedia.org/wiki/tusam_sumatera